2 Tawarikh 3:8
3:8 Kemudian ia membuat ruang maha kudus;
panjangnya dua puluh hasta, menurut lebar rumah itu, dan lebarnya dua puluh hasta juga. Lalu ia menyaputnya dengan emas tua seberat enam ratus talenta;
2 Tawarikh 5:7
5:7 Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjian
TUHAN itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub;
Keluaran 26:33-34
26:33 Haruslah tabir
1 itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana, ke belakang tabir
itu, sehingga tabir itu menjadi pemisah bagimu antara tempat kudus dan tempat maha kudus.
26:34 Tutup pendamaian
itu haruslah kauletakkan di atas tabut hukum di dalam tempat maha kudus.
Keluaran 26:1
Mengenai Kemah Suci
26:1 "Kemah Suci
itu haruslah kaubuat dari sepuluh tenda dari lenan halus yang dipintal
2 benangnya dan dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi; dengan ada kerubnya,
buatan ahli tenun, haruslah kaubuat semuanya itu.
Kisah Para Rasul 6:1
Tujuh orang dipilih untuk melayani orang miskin
6:1 Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah,
timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi
yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda
mereka diabaikan dalam pelayanan
sehari-hari.
Kisah Para Rasul 6:1
Tujuh orang dipilih untuk melayani orang miskin
6:1 Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah,
timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi
yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda
mereka diabaikan dalam pelayanan
sehari-hari.
Ibrani 9:2-8
9:2 Sebab ada dipersiapkan suatu kemah,
yaitu bagian yang paling depan dan di situ terdapat kaki dian
dan meja
dengan roti sajian.
Bagian ini disebut tempat yang kudus.
9:3 Di belakang tirai yang kedua terdapat suatu kemah lagi yang disebut tempat yang maha kudus.
9:4 Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan
dari emas, dan tabut perjanjian
3 ,
yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna,
tongkat Harun yang pernah bertunas
dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,
9:5 dan di atasnya kedua kerub kemuliaan
yang menaungi tutup pendamaian
4 .
Tetapi hal ini tidak dapat kita bicarakan sekarang secara terperinci.
9:6 Demikianlah caranya tempat yang kudus itu diatur. Maka imam-imam senantiasa
masuk ke dalam kemah yang paling depan itu untuk melakukan ibadah mereka,
9:7 tetapi ke dalam kemah
yang kedua
5 hanya Imam Besar saja yang masuk
sekali setahun,
dan harus dengan darah
yang ia persembahkan karena dirinya sendiri
dan karena pelanggaran-pelanggaran, yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar.
9:8 Dengan ini Roh Kudus menyatakan,
bahwa jalan
ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada.
Ibrani 9:23-24
9:23 Jadi segala sesuatu yang melambangkan
apa yang ada di sorga haruslah ditahirkan secara demikian, tetapi benda-benda sorgawi sendiri oleh persembahan-persembahan yang lebih baik dari pada itu.
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya,
tetapi ke dalam sorga sendiri
untuk menghadap hadirat
Allah guna kepentingan kita.
1 Full Life: TABIR.
Nas : Kel 26:33
Sehelai tabir memisahkan Tempat Kudus (yaitu, tempat imam berdoa dan
memanjatkan syukur atas nama umat) dengan Tempat Mahakudus (yaitu, tempat
tinggal Allah). Tabir itu menggambarkan kebenaran yang penting bahwa karena
dosa mereka manusia tidak bisa sembarangan menghampiri Allah.
- 1) Memasuki Tempat Mahakudus sangat dibatasi. Imam besar hanya
diizinkan masuk satu hari dalam setahun untuk mewakili umat itu, dan itu
pun hanya apabila ia membawa bersamanya darah dari korban pendamaian
(bd. Kel 30:10; Im 16:12-16 dst.; Ibr 9:6-8). Jalan agar seluruh
umat Allah dapat memasuki kehadiran-Nya dengan leluasa belum disediakan
(Ibr 9:8).
- 2) Satu-satunya jalan masuk yang sempurna kepada Allah adalah dengan
menyobek tirai itu dan menyingkirkan sistem Kemah Suci yang berlaku. Hal
ini dilakukan Yesus Kristus dengan mencurahkan darah-Nya di salib.
Tubuh-Nya melambangkan tirai yang tersobek ketika Ia mati
(Mat 27:51; Kol 1:20-22; Ibr 10:20). Kini semua orang percaya dapat
"masuk ke dalam tempat kudus" oleh darah Yesus (Ibr 10:19; versi
Inggris NIV -- tempat Maha Kudus).
2 Full Life: LENAN HALUS YANG DIPINTAL.
Nas : Kel 26:1
Pengarahan yang jelas diberikan dalam membangun Kemah Suci. Kemah
itu harus dibangun sesuai dengan pola Allah karena itulah rumah-Nya dan
Dialah perancangnya (bd. Kel 25:9). Keselamatan dan persekutuan dengan
Allah hanya mungkin terjadi menurut syarat yang ditetapkan oleh-Nya dan
menurut pola dan penyataan-Nya
(lihat cat. --> Mat 5:17;
lihat cat. --> Kis 7:44).
[atau ref. Mat 5:17; Kis 7:44]
3 Full Life: TABUT PERJANJIAN.
Nas : Ibr 9:4
Tabut perjanjian merupakan sebuah peti kudus yang berisi sebuah
buli-buli manna (suatu peringatan akan pemeliharaan Allah), tongkat Harun
(suatu peringatan akan perbuatan-perbuatan Allah yang ajaib) dan kedua loh
batu yang bertuliskan Sepuluh Firman (suatu peringatan akan pentingnya
hukum-hukum Allah sebagai patokan kekudusan bagi umat-Nya). Tutup tabut ini
adalah sebuah lempengan emas yang disebut tutup pendamaian atau takhta
kasih karunia yang menyatakan kemurahan Allah yang menebus melalui darah
yang tertumpah
(lihat cat. --> Ibr 9:5 berikut).
[atau ref. Ibr 9:5]
4 Full Life: TUTUP PENDAMAIAN.
Nas : Ibr 9:5
Pada Hari Pendamaian, baik darah lembu jantan yang mengadakan
pendamaian bagi imam besar dan keluarganya maupun darah kambing yang
berfungsi sebagai kurban karena dosa-dosa bangsa Israel dipercikkan di atas
tutup pendamaian ini di hadapan Allah (Im 16:2,14;
lihat art. HARI PENDAMAIAN).
Tutup pendamaian yang di bumi ini melambangkan takhta kasih karunia sorgawi
yang dapat dihampiri oleh orang-orang percaya karena darah Kristus untuk
menerima kasih karunia dan pertolongan (Ibr 4:16).
5 Full Life: KEMAH YANG KEDUA.
Nas : Ibr 9:7
Kemah kedua, yang dinamakan tempat Mahakudus, melambangkan kehadiran
Allah. Imam besar dilarang keras memasuki tempat ini lebih daripada sekali
tiap tahun. Roh Kudus mengajarkan bahwa di bawah perjanjian yang lama,
masuk dengan leluasa kepada Allah belum dimungkinkan karena persekutuan
yang akrab dengan-Nya hanya dapat terjadi jikalau hati nurani seseorang
telah dibersihkan secara sempurna (ayat Ibr 9:8-9). Penyucian ini
tersedia ketika Kristus mati sebagai kurban yang abadi karena dosa.